Follow Us @soratemplates

Selasa, 06 November 2018

#SIP DATABASE




1.      Sejarah Database
Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan,berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut.sistem pemrosesan berkas merupakan system komputer,dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna,bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data tersendiri, alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
Konkretnya sistem pemrosesan berkas memiliki kekurangan dalam hal:
§  Kemubajiran data
§  Keterbatasan berbagi data
§  Ketidak konsistenan dan kurangnya integritas
§  Ketidak luwesan
Data berasal dari bahasa latin yaitu datum, yang berarti item informasi. Jika lebih dari satu datum (jamak) maka disebut dengan data. Jadi dapat disimpulkan data adalah bentuk jamak dari datum.
Database ( basis data ) merupakan kumpulan dari suatu data yang tersimpan dan saling berhubungan satu sama lain tersimpan dalam suatu komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Penerapan database dalam suatu informasi disebut dengan datebase system.
Suatu data didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan didalam suatu organisasi.organisasi tersebut data dikatakan sebagai company, bank sekolah - sekolah, universitas - universitas dan lain - lain. Maksudnya database digunakan untuk menyimpan semua data yang diinginkan pada suatu lokasi tertentu.sehingga suatu data dalam organisasi tersebut dapat dieleminasi.
Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.data didalam basis data supaya dirganisasikan sedemikian rupa, sehingga membentuk informasi yang lebih berkualitas

      2.      Konsep Database
a.       Komponen basis data
Komponen didalam basis data ada 4 yang mendominasi,
1)      Data
Ciri-ciri data didalam database :
Data disimpan secara terintegrasi (integrated) : database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant). Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) : masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
2)      Hardware ( perangkat keras )
Terdiri dari semua perangkat keras koputer sebagai pengolahan database tersebut :
-    Peralatan untuk menyimpan data base , yaitu second storage (harddisk, cd, disket, flashdisk dll)
-     Peralatan out put & input device.
-     Peralatan komunikasi data
3)      Software ( perangkat lunak )
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database. Softwar pada sistem database dapat berupa:
-   Dbms ( database management system ) ,menangani akses dalam database, sehingga proses tidak terlalu memikirkan penyimpanan dan pengolahan yang terlalu detail.
-        Program - program aplikasi dan prosedur - prosedur.
4)      User
Terbagi menjadi 4 klasifikasi :
a)      Sistem engineer
Yaitu tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.
b)      Database administrator (DBA)
Orang/tim yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan.
c)      Programmer
Orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman
d)      End user
Orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.

3.      Tujuan Penggunaan Basis Data
a.       Mencegah data redudancy dan inconsistency
b.      Mempermudah melakukan akses terhadap data
c.       Data isolasi
d.      Cegah concurrent access anomaly
e.       Masalah keamanan data
f.        Masalah integritas.

4.      Struktur Database

a.       Struktur database hierarkis : struktur kelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon.
b.      Struktur data base Jaringan : Struktur ini memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database.
c.       Struktur data relasional : struktur ini merupakan sekumpulan tabel dan hubungan antar record dilakukan atas dasar nilai-nilai pada suatu data dan record tidak didasarkan pada alamat dalam record.

5.      Keunggulan dan Kelemahan Database Manajemen Sistem
a.       Kelebihan dan kekurangan
1)      Kelebihan data base :
-          Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
-          Terpeliharanya keselarasan data
-          Data dapat dipakai secara bersama-sama
-          Memudahkan penerapan standarisasi
-          Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
-          Terpeliharanya intergritas data
-          Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
-          Program / data independent
2)      Kekurangan
-          Mahal dalam implementasinya
-          Rumit/komplek
-          Penanganan proses recovery & backup sulit
-          Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.

      6.      Peranan Database dalam Memecahkan Masalah dalam Kajian Psikologi
DBMS merupakan software yang digunakan untuk membangun suatu sistem basis data yang “sempurna”. DBMS harus dapat mengatur basis data tersebut sehingga dapat tersimpan dengan baik tanpa menimbulkan kekacauan, dapat dipakai oleh banyak user sesuai dengan kepentingan masing-masing, melindungi dari gangguan pihak-pihak yang tidak berwenang.
Banyak program basis data yang sudah sering kita gunakan, misalnya : FoxPro, Clipper, Access, dan dBASE. Itu merupakan contoh dari DBMS yang digunakan pada PC dalam skala yang relatif kecil. Dalam skala yang lebih besar, dikenal beberapa DBMS yang sering digunkan, antara lain : Sybase, DB2, Informix, Oracle, dan lain-lain.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya. Contohnya : Seorang psikolog yang sudah memiliki banyak klien. Setiap klien memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan yang pasti identitas ynag berbeda pula. Sebagai profesi pasti memiliki kode etik dalam bekerja yang tidak dapat dilanggar, begitu pun psikolog memilki kode etik dengan klien. Salah satu kode etik nya adalah menjaga kerahasiaan data klien. Data klien yang disimpan dalam database membantu psikolog dalam menjaga kerahasiaan data tersebut. Seperti yang telah dijelaskan mengenai kelebihan dlam pemakaian sistem DBMS adalah keamanan data terjamin, mengurangi kerangkapan data.
Tes kepribadian yang terdapat di jejaring sosial seperti facebook. Misalnya seorang psikolog yang membuat tes kepribadian melalui facebook. Dia membuat pertanyaan dan jawaban terlebih dahulu sebelum tes tersebut di publish ke facebook. Dia membbuat data tersebut dalam sistem database, contohnya sebuah pertanyaan mengenai pilhan warna. Setiap warna memiliki arti yang berbeda yang menggambarkan kepribadian. Dia memasukkan data mengenai berbagai macam warna beserta gamabran kepribadian berdasarkan warna tersebut. Jika sudah semua data dimasukkan dalam sistem database dan DBMS kemudian di publish ke jejaring sosial. Jika seseorang mencoba tes kerpibadian tersebut dantelah memilih jawaban dari salah satu warna, maka data yang di dalam databse akan terpanggil dan akan muncul hasilnya yakni gambaran kepribadian dari warna ynag telah dipilih oleh orang tersebut.





Daftar Pustaka


Bertalya, dkk. (2007). Sistem Basis Data. Depok : Universitas Gunadarma.
Conolly, Thomas and Carolyn B. (2002).  Database Systems. New York.Harlow.
Kroenke, D.M and David, A.J. (2007).  Database Concepts. 3rd ed. New York Precentice.
Ling Liu and Tamer, M.O. (2009).  Encyclopedia of Database Systems
Sutanta, E., 1996. Sistim Database, Konsep dan Peranannya dalam Sistim Informasi Managemen. Andi Offset. Yogyakarta.
Sutabri, T.,2003.  Sistim Informasi Managemen. Penerbit ANDI Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar