Follow Us @soratemplates

Selasa, 06 November 2018

#SIP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) & SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (SPK)






      1.      Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
a.       Sistem informasi manajemen (SIM) 
Adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusiadokumenteknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemenuntuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusansistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
b.      Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).
c.       Perbedaan SIM dan SPK
SIM (Sistem Informasi Manajemen)
·        Fokus pada pengorganisasian informasi dari perusahaan
·       Alur informasi terstruktur
·       Aktifitas : Tanya jawab & penyusunan laporan

SPK (Sistem Penunjang Keputusan)
·        Mengkhususkan pada pengambilan keputusan dari para manajer tingkat atas
·       Menekankan pada fleksibilitas, adaptibilitas & mampu memberi respon dengan cepat
·       User memiliki kontrol penuh dalam interaksi

         2.      Konsep SIM dan SPK
a.       Konsep Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep sistem informasi manajemen tidak lepas dari hal hal yang berhubungan dengan informasi, sistem, pengorganisasian, manusia, dan pengambilan keputusan. Masing masing hal tersebut saling terkait satu sama lain.
Informasi merupakan hasil dari sistem informasi manajemen. Informasi berasal dari kumpulan data data mentah yang berasal dari internal ataupun eksternal perusahaan yang kemudian diolah, diproses oleh sistem sehingga menghasilkan informasi yang berguna.
Informasi yang dihasilkan harus informasi yang berkualitas, berguna dan memiliki manfaat yang maksimal bagi penggunanya. Jika informasi tidak berkualitas, maka informasi tersebut tidak akan banyak membantu pengguna khususnya dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berguna adalah informasi yang relevan, akurat dan disajikan tepat waktu. Selain itu informasi juga harus bisa dibandingkan dengan informasi yang lain yang sejenis, bisa dipertanggungjawabkan.
Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk suatu tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi.

b.      Konsep Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Konsep pengambilan keputusan adalah konsep yang memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen untuk dijadikan dasar, bahan, atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Misalnya, manajemen keuangan akan merencanakan melakukan efisiensi biaya, penghematan terhadap pengeluaran yang mungkin masih bisa ditunda, bisa dihilangkan atau tidak menghasilkan keuntungan yang sepadan.
Untuk melakukannya, manajemen keuangan memerlukan informasi mengenai bagian pengeluaran yang mana yang harus dilakukan penghematan. Pos pos mana yang bisa ditunda pengeluarannya, pengeluaran seperti apa yang tidak bermanfaat, atau pos mana yang manfaatnya terlalu kecil daripada baiya yang dikeluarkan. Sistem informasi manajemen akan membantu manajemen keuangan tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai hal hal tersebut. Dengan informasi, manajemen keuangan akan mengambil keputusan yang terarah, tidak akan salah, atau meminimalkan kesalahan dalam melakukan efisiensi pengeluaran.

        3.      Tujuan Sistem
a.       Sitem Informasi Manajemen (SIM)
·         Untuk menyediakan suatu informasi dalam pengambilan suatu keputusan.
·         Untuk menyediakan suatu informasi yang digunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
·         Untuk menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.

b.     Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut (Turban, 2005) :
·      Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.
·      Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya di maksudkan untuk menggantikan fungsi manajer
·      Meningkatkan efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih daripada perbaikan efisiensinya
·  Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah
·  Peningkatan produktivitas. Membangun suatu kelompok pengambil keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu, produktivitas staf pendukung (misalnya analisis keuangan dan hukum) bisa di tingkatkan. Produktivitas juga bisa di tingkatkan menggunakan peralatan optimasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis

      4.      Model Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
       Adapun model dari kedua siste tersebut adalah sebagai berikut:
a.       Transaction Processing Systems (TPS)
b.      Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems
c.       Sistem Informasi Manajemen (SIM)
d.      Decision Support Systems (DSS)
e.       Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
f.        Group Decision Support Systems (GDSS) dan ComputerSupport Collaborative Work Systems (CSCW)
g.      Executive Support Systems (ESS)

     5.      Peranan SIM dan SPK dalam Memecahkan Masalah
      Adapun peranan SIM dan SPK dalam memecahkan sebuah permasalhan adalah sebagai berikut :
-  Sebuah organisasi pada dasarnya selalu membuat adanya sebuah sistem yang bisa digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan,melihat dan menyalurkan kembali informasi yang bersangkutan. Sebagai contohnya adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam uasah penjualan barang, maka jenis informasi yang diperlukan pertama kali sebelum organisasi tersebut memasarkan barangnya adalah:
-       Informasi mengenai kebutuhan yang ada didalam masyarakat terhadap barang yang akan dipasarkan
-       Informasi mengenai kemampuan dan daya beli masyarakat
-  Informasi mengenai peraturan-peraturan penerimaan yang ada hubungannya dengan barang yang akan dipasarkan
-       Informasi mengenai pe``ain, dan
-       Informasi lain yang relevan


DAFTAR PUSTAKA


Turban , Efraim & Aronson, Jay E. 2001. Decision Support Systems and Intelligent Systems. 6th edition. Prentice Hall: Upper Saddle River, NJ.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar