1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
(SIM) dan Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
a.
Sistem informasi manajemen (SIM)
Adalah sistem perencanaan
bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemenuntuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem
informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara
akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode
manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
b.
Sistem Penunjang
Keputusan (SPK)
Sistem
Penunjang Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah
sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak
terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam
situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak
seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban,
2001).
c.
Perbedaan SIM
dan SPK
SIM (Sistem Informasi Manajemen)
·
Fokus pada pengorganisasian informasi dari perusahaan
·
Alur informasi terstruktur
·
Aktifitas : Tanya jawab & penyusunan laporan
SPK (Sistem Penunjang Keputusan)
·
Mengkhususkan pada pengambilan keputusan dari para manajer tingkat
atas
·
Menekankan pada fleksibilitas, adaptibilitas & mampu memberi respon dengan
cepat
·
User memiliki kontrol penuh dalam interaksi
2.
Konsep SIM dan SPK
a.
Konsep Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
Konsep sistem informasi manajemen tidak lepas dari hal
hal yang berhubungan dengan informasi, sistem, pengorganisasian, manusia, dan
pengambilan keputusan. Masing masing hal tersebut saling terkait satu sama
lain.
Informasi merupakan hasil dari sistem informasi
manajemen. Informasi berasal dari kumpulan data data mentah yang berasal dari
internal ataupun eksternal perusahaan yang kemudian diolah, diproses oleh
sistem sehingga menghasilkan informasi yang berguna.
Informasi yang dihasilkan harus informasi yang
berkualitas, berguna dan memiliki manfaat yang maksimal bagi penggunanya. Jika
informasi tidak berkualitas, maka informasi tersebut tidak akan banyak membantu
pengguna khususnya dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berguna adalah
informasi yang relevan, akurat dan disajikan tepat waktu. Selain itu informasi
juga harus bisa dibandingkan dengan informasi yang lain yang sejenis, bisa
dipertanggungjawabkan.
Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer
untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi
komputer harus diterapkan untuk suatu tujuan utama menghasilkan informasi
manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan
adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi.
b.
Konsep Sistem
Penunjang Keputusan (SPK)
Konsep pengambilan
keputusan adalah konsep yang memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem
informasi manajemen untuk dijadikan dasar, bahan, atau pertimbangan dalam
pengambilan keputusan. Misalnya, manajemen keuangan akan merencanakan
melakukan efisiensi biaya, penghematan terhadap pengeluaran yang mungkin masih
bisa ditunda, bisa dihilangkan atau tidak menghasilkan keuntungan yang sepadan.
Untuk
melakukannya, manajemen keuangan memerlukan informasi mengenai bagian
pengeluaran yang mana yang harus dilakukan penghematan. Pos pos mana yang bisa
ditunda pengeluarannya, pengeluaran seperti apa yang tidak bermanfaat, atau pos
mana yang manfaatnya terlalu kecil daripada baiya yang dikeluarkan. Sistem
informasi manajemen akan membantu manajemen keuangan tersebut untuk mendapatkan
informasi mengenai hal hal tersebut. Dengan informasi, manajemen keuangan akan
mengambil keputusan yang terarah, tidak akan salah, atau meminimalkan kesalahan
dalam melakukan efisiensi pengeluaran.
3. Tujuan Sistem
a. Sitem
Informasi Manajemen (SIM)
·
Untuk menyediakan suatu informasi
dalam pengambilan suatu keputusan.
·
Untuk menyediakan suatu informasi yang
digunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga
perbaikan berkelanjutan.
·
Untuk menyediakan suatu informasi yang
dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan
lainnya yang diinginkan oleh manajemen.
b. Sistem
Penunjang Keputusan (SPK)
Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan
adalah sebagai berikut (Turban, 2005) :
· Membantu
manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.
· Memberikan
dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya di maksudkan untuk menggantikan
fungsi manajer
· Meningkatkan
efektivitas keputusan yang di ambil manajer lebih daripada perbaikan
efisiensinya
· Kecepatan
komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan
banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah
· Peningkatan
produktivitas. Membangun suatu kelompok pengambil keputusan, terutama para
pakar, bisa sangat mahal. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran
kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang
berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu, produktivitas staf
pendukung (misalnya analisis keuangan dan hukum) bisa di tingkatkan.
Produktivitas juga bisa di tingkatkan menggunakan peralatan optimasi yang
menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis
4.
Model Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem
Penunjang Keputusan (SPK)
Adapun model dari kedua siste tersebut adalah sebagai
berikut:
a.
Transaction Processing Systems (TPS)
b.
Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work
Systems
c.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
d.
Decision Support Systems (DSS)
e.
Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
f.
Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer‐Support
Collaborative Work Systems (CSCW)
g.
Executive Support Systems (ESS)
5.
Peranan SIM dan SPK dalam Memecahkan Masalah
Adapun peranan SIM dan SPK dalam memecahkan
sebuah permasalhan adalah sebagai berikut :
- Sebuah organisasi pada dasarnya selalu membuat
adanya sebuah sistem yang bisa digunakan untuk mengumpulkan, mengelola,
menyimpan,melihat dan menyalurkan kembali informasi yang bersangkutan. Sebagai
contohnya adalah sebuah organisasi yang bergerak dalam uasah penjualan barang,
maka jenis informasi yang diperlukan pertama kali sebelum organisasi tersebut
memasarkan barangnya adalah:
-
Informasi mengenai kebutuhan yang ada didalam
masyarakat terhadap barang yang akan dipasarkan
-
Informasi mengenai kemampuan dan daya beli masyarakat
- Informasi mengenai peraturan-peraturan penerimaan
yang ada hubungannya dengan barang yang akan dipasarkan
-
Informasi mengenai pe``ain, dan
-
Informasi lain yang relevan
DAFTAR PUSTAKA
Turban
, Efraim & Aronson, Jay E. 2001. Decision Support Systems and
Intelligent Systems. 6th edition. Prentice Hall: Upper Saddle River,
NJ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar