Follow Us @soratemplates

Sabtu, 13 Oktober 2018

#SIP PENGERTIAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


1. PENGERTIAN SISTEM




Menurut  Davis, G.B, (dalam Hutahean, 2012) sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.

Menurut Eriyanto (2004) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.

Menurut Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Sedangkan menurut Poerwadarminta (2003) sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu.

Berdasarkan pengertian beberapa tokoh tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kelompok bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain yang bekerja sama untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.

2. INFORMASI

Menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan.

Menurut Hendi Haryadi (2009) informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian yang nya.

Menurut Kusrini & Andri Kaniyo (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Menurut George H. Bodnar (2000) informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

Menurut Gordon B. Davis (1991) informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data menjadi sesuatu bentuk yang lebih berguna yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan.

3. PSIKOLOGI

Menurut Jahja (2011), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan mental manusia.

Walgito (2003), menyatakan bahwa psikologi merupakan ilmu yang membicarakan tentang jiwa, dimana yang diobservasi adalah perilaku atau aktivitas-aktivitas yang merupakan manifestasi atau penjelmaan kehidupan jiwa itu.

Woodworh dan Marquis (2001) mengemukakan pengertian psikologi, psikologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas individu sejak di dalam kandungan sampai dengan meninggal dunia di dalam hubungannya dengan alam sekitar.

Menurut Chaplin (1995) dalam Dictionary of psychology menyebutkan bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan.

Menurut Dakir (1993) psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

Berdasarkan beberapa penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang tingkah laku dan mental manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

4. SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Berdasarkan definisi sistem informasi psikologi yaitu suatu sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari interaksi antara  manusia dan  alat teknologi, pengendalian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.




Sumber :

Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Eriyanto. (2004). Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor: Grasindo.
Hutahaean, J. (2012). Konsepsisteminformasi. Jakarta: CV Budi Utama.
Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : PT Gramedia
Gordon, B. D. 1991. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1. Jakarta: PT. Pustaka Binamas Pressindo.
George M. Scott, Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2001
Chaplin. (1995). Kamus lengkap psikologi (Terjemahan Kartono K.). Jakarta: Rajawali.
Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi.Yogyakarta : Penerbit Andi
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Pranadamedia Group.
Walgito, B. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI.
Woodworth, R.S., and Marquis D.G. (2001). Psycology. New York: Holt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar