1. Arsitektur Komputer
Menurut McLeod (2008) arsitektur
komputer adalah sekumpulan prosesor komputer dan alat-alat input serta output
yang terdiri dari peranti keras komputer yang akan dikendalikan oleh sistem
operasi. Sedangkan peranti lunak aplikasi yang menjalankan tugas – tugas
pengguna, seperti pengolah kata, melakukan perhitungan di spreadsheet,
memanipulasi informasi melalui basis data.
Menurut Stailling (2010) Arsitektur
komputer mengacu pada atribut sistem yang terlihat oleh programmer atau, dengan
kata lain, atribut yang memiliki impor langsung pada eksekusi logis dari sebuah
program. Arsitektur komputer membahas hal-hal yang berkaitan dengan
atribut-atribut yang terlihat atau yang dipertimbangkan oleh pemogram dan yang
memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Dengan kata lain
arsitektur computer membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi
komponen-komponen computer.
Menurut Syafrizal (2005) Arsitektur
komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer.
Berdasarkan uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah sekumpulan prosesor dan alat-alat
input ataupun output dari suatu sistem pengoperasian komputer yang mana
arsitektur komputer ini membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan fungsi
komponen-komponen komputer.
2. Struktur kognisi
manusia
Menurut Abdulkarim (2008) struktur
kognitif adalah keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan landasan untuk
memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian.
Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa
kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di
dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka,
membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai.
Menurut Dewanto (2007) adalah suatu
kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau
persepsi.
Berdasarkan uraian
diatas dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah keseluruhan
pengetahuan seseorang yang dijadikan
landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia saat seseorang dalam keadaan
sadar.
3. Kaitan antara
arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia
Berdasarkan penjelasan diatas mengenai
arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia adalah keduanya sama – sama
melakukan suatu proses yaitu memasukkan informasi dan data yang masuk. Komputer
menerima informasi dalam bentuk program dan data melalui unit input dan
menyimpannya dalam memori sedangkan manusia menerima informasi langsung masuk
ke dalam otak dan diproses sehingga tersimpan di memori dalam otak.
Hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia berkaitan dengan disiplin
ilmu interaksi manusia dan komputer, yang mempelajari hubungan antara manusia
dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka
pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.
4. Kelemahan dan
Kelebihan dari arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia
Kelemahannya adalah pada komputer tidak
mampu memahami pola-pola yang kompleks dibanding struktur kognisi manusia yang
bisa memakai nalar. Komputer tidak dapat melakukan generalisasi, yakni
membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya
atau membuat suatu gagasan lebih sederhana daripada yang sebenarnya (panjang
lebar dan sebagainya.
Kelebihannya adalah struktur kognisi
lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Arsitektur
komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
berbeda dengan kognisi yang tidak secepat komputer. Struktur kognisi manusia
mampu mengoptimalisasikan kerja otak secara maximal.
Sumber :
McLeod, R. &
Schell, G. P. 2008. Sistem Informasi Manajemen (10th. ed.). Jakarta: Salemba
Empat.
Stailings, W. (2010).
Computer organization and architecture: designing for London: Perason Education
Ltd.
Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan
komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
Chaplin. (1995). Kamus lengkap psikologi (Terjemahan
Kartono K.). Jakarta: Rajawali.
Dewanto, Dr.George. Dkk.
2007. Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Saraf. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar